Ujian Ujan

Musim ujan...
Musim nikahan...
sebenernya apa coba hubungannya??
yang ada kalo musim ujan itu bikin ribet, mau kemana-mana mesti siap buat basah,
bahkan gak jarang banyak acara yang mesti pending atau gagal gara-gara si ujan,
yah..
manusia emang gak pernah lepas dari sifatnya yang selalu mengeluhkan apa yang terjadi pada ny,
"coba kalo.."
selalu kata-kata itu akan keluar saat mereka dihadapkan pada situasi yang tidak mereka harapkan.
memang bener,
bersyukur adalah bukan hal yang mudah tuk dijalani,


Mari aku ambil contoh dari hubunganku ma pacaraku,
kami berdua sama-sama kuliah,dikampus yang berbeda,
bahkan cowokku di daerah utara sedangkan aku didaerah kota yang lebih keselatan,
bayangin aja.. 
kami cuma punya kesempatan buat ketemu dan pergi setelah magrib (biar gak ada tanggungan sholat),lhah sekarang....
ujan tiap hari mulai jam 2 siang sampe malem,
walhasil gara-gara ujan acara malam itu mesti gagal,
yang namanya acara gagal pasti sebel dan kecewa yaa..
tapi...ya sudahlah,
toh tep bisa teleponan malam itu,
tapiii...gak nyangka malam itu justru omongan kami nglantur kemana-mana,
akhirnya pembicaraan itu berakhir pada kata "MASA LALU"
Sebuah topik yang sangat sensitif untuk dibicarakan, karena salah tangkep dikit aja,
uda pasti jadi berabe.

Namun bukan SHAKTYAWAN YUDHA PRASMANTO ARDHI jika tidak mampu membawa kembali moodku yang hampir berantakkan karena obrolan malam itu,
dia selalu punya cara yang ampuh untuk membuatku tersenyum...
dan anehnya selalu ada alasan buatkku tuk tersenyum saat bersama dia,


Dia baru berumur 20 tahun,tapi dia mampu menjadi sosok yang dewasa bagiku,
memotivasiku, membuatku berani melangkah, membuatku lebih ceria menjalani hidup,
IT'S ALL ABOUT LOVABLE,
such as part of his message to me,

Dan yakin lah, jgn prnh ad rasa takut bwt "pegang tanganQ". Krna tanganQ ini akan jauh lbh kuat mnggenggam syang dan selamany akan ttp bgitu ga akan prnah aq lepas.

Sayang kamu. :*

Ujian di kala Ujan yang berakhir sebuah komitmen yang lebih indah,

terima kasih Allah atas hujan malam itu,

Hujan yang mendewasakan kami,